BNPB Jamin Perawatan hingga Sembuh Korban Longsor di Luwu Sulsel
Tim gabungan evakuasi kendaraan korban longsor di Luwu Sulsel yang tertimbun tanah Selasa 27 Februari. (Antara)

Bagikan:

SULSEL - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan perawatan medis hingga pulih terhadap korban bencana tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, layanan kesehatan untuk korban itu di tangani oleh pemerintah daerah (pemda) melalui Puskesmas Luwu.

Informasi dari Tim Pusdalops BNPB, diketahui korban bencana tersebut total 15 orang, dengan detail 5 meninggal dan 10 dinyatakan selamat.

Abdul menjelaskan, dari 10 orang korban selamat, lima di antaranya telah kembali ke rumah sejak Selasa 27 Februari. Kemudian lima orang lainnya masih dalam perawatan tenaga medis di puskesmas.

Para korban yang dalam perawatan tersebut mengalami luka yang cukup berat saat kejadian pada Senin 26 Februari sekitar pukul 09.00 WIT. Mereka terkena hempasan material tanah longsor tepat saat sedang melintas di lokasi kejadian yakni Jalan Poros Bonglo pagi itu.

Sementara untuk korban meninggal, menurut dia, baru satu dari lima orang yang jasadnya ditemukan yakni pria berinisial RTN (50), warga Desa Dampan, Bekasem Utara, Luwu. Lalu keempat jasad lain masih dalam pencarian di bawah timbunan tanah.

Tim petugas gabungan masih membuka kemungkinan jumlah korban yang meninggal dunia bisa bertambah. Hal itu, kata dia, karena proses penanggulangan pascabencana masih berlanjut dan saat kejadian di lokasi sedang cukup banyak warga.

Untuk itu tim telah mengerahkan beberapa unit alat berat, ekskavator dan buldozer, untuk mengurai timbunan longsor berkedalaman 100 meter di Jalan Poros dengan panjang 100 meter dan lebar delapan meter itu.