Gibran Bicara Pembukaan Akses Baru Tingkatkan Konektivitas Saat Bertemu Para Raja di Maluku
Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berbicara saat bersilaturahmi dengan para raja Maluku di Ambon, Maluku, Senin (8/1/2023). ANTARA/HO-Tim media Gibran Rakabuming Raka

Bagikan:

AMBON - Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan membuka akses baru dan meningkatkan konektivitas di Maluku sebagai wilayah kepulauan sehingga dapat menciptakan pemerataan pembangunan di Indonesia.

"Kami ingin ada pemerataan pembangunan. Pembukaan akses baru, konektivitas, karena Maluku ini kepulauan. Jadi, kami ingin ada titik pertumbuhan ekonomi baru. Jadi, tidak hanya di Jawa," kata Gibran di Ambon, Maluku, sebagaimana dikutip dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Antara, Senin, 8 Januari.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengemukakan hal tersebut saat bersilaturahmi dengan para raja di Maluku. Gibran menyebutkan investasi di luar Pulau Jawa telah mencapai 53 persen. Hal itu menunjukkan adanya pemerataan pembangunan.

Ia juga menyoroti keberadaan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol pemerataan pembangunan dengan harapan daerah seperti Maluku juga akan terus berkembang.

"Saat debat yang lalu saya katakan investasi yang ada di luar Pulau Jawa sudah di angka 53 persen. Jadi, sudah mulai ada pemerataan. Sekarang ada IKN, IKN simbol pemerataan pembangunan. Kami pengen nanti yang ada di Maluku ini tersentuh," ujarnya.

Cawapresnya Prabowo Subianto ini juga menilai Maluku memiliki banyak sekali potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, hingga hasil bumi.

Untuk sektor kelautan, kata Gibran, akan dilakukan kebijakan hilirisasi perikanan.

"Kami tidak mau lagi mengirim barang mentah. Kami pengen ada pabrik pengalengan. Cold storage, gede, bisa menyimpan produk-produk dalam jangka waktu lama. Nanti turunan dari produk-produk ikan akan menyelesaikan masalah di sektor lain," katanya.

Gibran menegaskan bahwa Prabowo-Gibran akan memberikan atensi khusus untuk daerah-daerah yang belum maksimal menikmati pemerataan pembangunan.

"Nanti akan lebih kami berikan atensi khusus, terutama di Maluku ini. Sekali lagi, kami pengen tidak lagi fokus di Jawa saja. Kami pengen ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," kata dia.

Selain itu, Gibran juga menekankan masalah peningkatan SDM di daerah-daerah, salah satunya dengan berinvestasi untuk anak-anak Indonesia.

"Saat ini investasi yang terbaik itu adalah investasi pada anak-anak. Kami ingin program Makan Siang Gratis ini bisa terlaksana. Menurut kami ini bukan pengeluaran anggaran, melainkan sebuah Investasi menuju Indonesia Emas 2045. Kesempatan ini datang sekali dan tak akan terulang lagi," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga sempat menjawab pertanyaan salah seorang raja di Maluku yang berkaitan dengan masalah hukum adat.

Gibran pun menjawabnya dengan menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh adat.

"Kami sedang siapkan beberapa solusi, termasuk masalah sertifikasi, redistribusi kepemilikan tanah. Bagaimana nanti kami menyelesaikan masalah mafia tanah," katanya.

Gibran yang masih aktif sebagai Wali Kota Surakarta itu mengambil cuti selama berkampanye di Ambon, Maluku.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.