Badai Panas Berpotensi Terjang Eropa Selatan: Peringatan Kesehatan Dikeluarkan, Suhu Tertinggi Dua Tahun Lalu Diprediksi Terlewati
Ilustrasi rumput mengering akibat gelombang panas di Eropa. (Wikimedia Commons/Flickr/Alisdare Hickson)

Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Italia mengeluarkan peringatan cuaca panas untuk 16 kota pada Hari Minggu, dengan ahli meteorologi memperingatkan suhu akan mencapai rekor tertinggi di seluruh Eropa selatan dalam beberapa hari mendatang.

Spanyol, Italia dan Yunani mengalami suhu yang sangat panas selama beberapa hari belakangan, merusak pertanian dan membuat turis bergegas mencari tempat berteduh.

Tapi, antisiklon baru yang dijuluki Charon, yang dalam mitologi Yunani berarti 'penambang kematian', bergerak ke wilayah itu dari Afrika utara pada Hari Minggu dan dapat meningkatkan suhu di atas 45 derajat Celcius (113 derajat Fahrenheit) di beberapa bagian Italia awal pekan ini.

"Kita perlu bersiap menghadapi badai panas hebat yang, hari demi hari, akan menyelimuti seluruh negeri," kata layanan berita cuaca Italia, Meteo.it, pada Minggu, melansir Reuters 17 Juli.

"Di beberapa tempat rekor panas sebelumnya akan dipecahkan," lanjutnya.

Menteri Kesehatan Italia Orazio Schillaci mengatakan orang-orang perlu berhati-hati saat mengunjungi reruntuhan peninggalan Romawi yang terkenal, Colosseum.

"Pergi ke Colosseum saat suhu 43 derajat Celcius (109,4 derajat Fahrenheit) tidak disarankan, terutama untuk orang lanjut usia," katanya kepada surat kabar Il Messaggero pada Hari Minggu, mengatakan orang harus tinggal di dalam rumah antara pukul 11.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Selain ibu kota Italia, peringatan kesehatan diberlakukan dari pusat Kota Florence hingga Palermo di Sisilia dan Bari, sementara suhu juga mulai meningkat lebih jauh ke utara.

"Ini tidak normal. Saya tidak ingat panas yang begitu menyengat, terutama saat ini," kata Federico Bratti saat berjemur di Danau Garda.

Di Spanyol, badan prakiraan cuaca memperingatkan risiko kebakaran hutan, mengatakan tidak mudah untuk tidur di malam hari, dengan suhu yang tidak mungkin turun di bawah 25 derajat Celcius (77 derajat Fahrenheit) di seluruh negeri.

Gelombang panas akan meningkat mulai Senin, dengan suhu mencapai 44C (111,2F) di lembah Guadalquivir dekat Seville di selatan negara itu, prediksi prakiraan cuaca.

Sementara di Pulau La Palma, Canary, Spanyol, sedikitnya 4.000 orang harus dievakuasi karena kebakaran hutan yang tak terkendali menyusul gelombang panas, kata pihak berwenang.

Suhu tertinggi di Eropa yang tercatat di 48,8C (119,8F), yang tercatat di Sisilia dua tahun lalu, dapat terlampaui dalam beberapa hari mendatang, terutama di Pulau Sardinia, Italia, kata para ahli meteorologi.