Siapkan Dana Rp80 Juta dari DAU, Pemkab Mukomuko Bawa 15 ODGJ Berobat ke RS Jiwa Bengkulu
Personel Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko mengamankan ODGJ yang berkeliaran di daerah ini, Jumat (25/11/2023) ANTARA/Ferri.

Bagikan:

MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, tahun ini menyiapkan dana operasional untuk mengantarkan sebanyak 15 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.

"Persiapan dana untuk operasional mengantarkan 15 ODGJ berobat di rumah sakit jiwa tahun ini sebesar Rp80 juta yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Antara, Senin, 3 Juli. 

Pemerintah Kabupaten Mukomuko setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk biaya operasional petugas mengantarkan ODGJ yang beras dari keluarga miskin berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.

Tahun ini, dari target sebanyak 15 ODGJ yang mendapatkan bantuan biaya operasional untuk berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu, sebanyak enam ODGJ di antaranya yang telah mendapatkan bantuan ini.

Dinas Sosial Mukomuko  masih memberikan kesempatan kepada keluarga warga yang tergolong ekonomi miskin yang membutuhkan bantuan biaya operasional untuk berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu. Saat ini anggarannya masih ada untuk biaya operasional mengantarkan sebanyak sembilan ODGJ.

Ia mengatakan, untuk sementara ini anggaran untuk biaya operasional mengantarkan ODGJ berobat belum habis, sehingga tidak membutuhkan penambahan anggaran di APBD perubahan.

"Kita lihat dulu perkembangan. Kalau memang di perubahan anggaran untuk kegiatan ini habis kita coba ajukan, kalau tidak disetujui apa boleh buah karena kini kita sudah tahu kondisi keuangan," ujarnya.

 

Selama ini, katanya, apapun kegiatan di dinas ini dilaporkan kondisi dinas, selanjutnya nanti tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) menilai apakah perlu ditambah atau tidak.

Menurut dia, untuk sementara ini cukup anggaran untuk biaya operasional mengantarkan ODGJ berobat ke rumah sakit jiwa yang berada di Ibu Kota Provinsi Bengkulu itu.