Hilangkan Stigma Pasien TBC, Kemenkes Libatkan Muda-mudi Kampanye TB Warriors 2.0
Ilustrasi pasien tuberkulosis (TBC). (Pixabay)

Bagikan:

JATENG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) libatkan muda-mudi meluncurkan kampanye edukasi TB Warriors 2.0 untuk memberantas penyakit tuberkulosis (TBC) dan stigma terhadap penderitanya.

Kaum muda itu berada dalam empat lembaga swasta. Peluncuran kampanye ini berlangsung di Pura Mangkunegaran Surakarta, Jawa Tengah, Rabu 21 Juni.

"Melibatkan kaum muda adalah kunci untuk mengubah perilaku dan menghilangkan stigma TBC untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB untuk mengakhiri TBC pada tahun 2030,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, dalam keterangannya.

Imran bilang kampanye ini juga pengembangan dari inisiatif “TB Warriors" pertama pada 2022 lalu.

"Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan dunia yang menyerang semua kelompok umur," kata Imran.

Imran menambahkan, berdasarkan Global TB Report 2022, TBC di Indonesia merupakan penyakit infeksi paling mematikan kedua di dunia setelah COVID-19.

"Jutaan orang setiap tahun tidak terdiagnosis hingga tidak terobati dengan baik. Dua pertiga penderitanya berasal dari wilayah Asia Pasifik dari hitungan kumulatif penderita TB global, dan Indonesia merupakan negara dengan penderita TBC tertinggi kedua," tuturnya.

Tingkat penularan TBC pada kelompok usia 15-24 tahun mencapai 20 kali lebih tinggi daripada populasi kelompok usia lainnya. Sayangnya, 82 persen dari mereka saat ini tidak mencari pengobatan dan perawatan karena beberapa alasan, seperti kurangnya kesadaran akan gejala TBC, stigma, dan alasan lainnya.

Inisiatif TB Warriors 2.0 akan berfokus pada keterlibatan kaum muda dalam upaya memerangi TBC di Indonesia untuk mendorong perilaku pencarian kesehatan dalam diri mereka dan orang-orang di sekitar mereka. Hal ini menjadi sangat penting untuk menemukan penderita TBC yang sebelumnya tidak terdiagnosa.

Setelah mendapatkan informasi, kaum muda akan menjadi pendukung yang kuat dan termotivasi untuk membuat dampak bagi lingkungannya.

Dengan memungkinkan kaum muda untuk mengakses perawatan, menjaga kesehatan dan memastikan partisipasi mereka sebagai upaya untuk mengakhiri TBC di semua tingkatan, telah disediakan sarana informasi melalui kampanye “TB Warriors 2.0.” Masyarakat dapat mengakses laman website TB Warriors untuk mengetahui informasi lebih lanjut.