Menhan Jerman Tawarkan Indonesia Gelar Latihan Militer Bersama
Menhan  Jerman Boris Pistorius bersama Menhan Prabowo Subianto/ANTARA/Gilang Galiartha

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius menyatakan dirinya tawarkan Indonesia untuk menggelar latihan militer bersama ketika mereka mengutus kapal perang ke kawasan Indo-Pasifik pada tahun 2024.

Menhan Pistorius menyampaikan penawaran itu saat melakukan kunjungan resmi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Jakarta, Senin, 5 Juni.

"Saya sudah mengumumkan tahun depan kami akan mengutus frigate ke Indo-Pasifik, tadi saya juga menawarkan kemungkinan latihan bersama dengan TNI Angkatan Laut yang beliau sudah menyetujui," kata Pistorius dalam keterangan pers bersama Menhan Prabowo selepas pertemuan dilansir ANTARA.

Menhan Pistorius menekankan dirinya mengapresiasi sambutan baik dari Menhan Prabowo atas tawaran latihan bersama tersebut.

"Karena itu memperkuat gagasan yang telah kami tekankan sebelumnya," kata Pistorius.

Oleh karena itu, Menhan Pistorius menyampaikan bahwa ia dan Menhan Prabowo telah sepakat untuk terus berkomunikasi secara intens guna menindaklanjuti rencana latihan militer bersama tersebut.

Menhan Pistorius sebelumnya memang sudah menyatakan Jerman akan mengerahkan dua kapal perang berjenis frigate milik mereka ke kawasan Indo-Pasifik pada 2024 saat berbicara dalam forum Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, akhir pekan kemarin.

Jerman sebelumnya juga sempat melakukan hal serupa pada 2021 ketika mengerahkan kapal perang ke Laut China Selatan.

Di sisi lain, Menhan Pistorius juga mengungkap bahwa dalam pertemuan dengan Menhan Prabowo pihaknya sempat membicarakan tentang rencana serta tindak lanjut pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi TNI AL.

"Kemungkinan pengadaan alutsista untuk TNI AL berupa kapal selam, tentunya juga dua kapal penyapu ranjau yang saat ini dalam perjalanan ke Indonesia," tuturnya.

Menhan Pistorius merujuk pada kapal pemburu ranjau (mine counter measure vessel/MCMV) yakni KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732. Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali menghadiri langsung upacara pengiriman kedua kapal tersebut di Galangan Abeking & Resmussen, Lamwerder-Bremen, Jerman, Jumat (26/5).

Sementara itu, Menhan Prabowo menegaskan bahwa ia dan Menhan Pistorius sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Jerman khususnya kerja sama di bidang pertahanan.

"Hubungan bilateral Indonesia-Jerman, termasuk di bidang pertahanan, sangat baik dan sudah berlangsung puluhan tahun. Kami ingin terus memperkuat hubungan ini, itu jadi pembahasan utama pertemuan tadi," ujar Prabowo.