33 Prajurit TNI Bakal Dikirim Jaga Perbatasan di Pulau Enggano, Pangkogabwilhan I: Operasinya Mulai 1 Juni 2023
Ilustrasi. Prajurit TNI latihan keamanan dan pertahanan di Supadio, Kalbar. (Ist)

Bagikan:

BENGKULU - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Irvansyah mengungkapkan sebanyak 33 prajurit akan dikirim ke pulau terluar perbatasan Indonesia.

Puluhan prajurit itu akan bertugas menjaga Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu.

"Besok pagi saya juga akan langsung meninjau ke Pulau Enggano karena sekarang ada operasi pengamanan pulau terluar yang 1 Juni 2023 ini akan mulai operasinya," kata Pangkogabwilhan I di Bengkulu, Selasa 23 Mei, disitat Antara.

Dia mengatakan, prajurit yang akan dikirim ke Pulau Enggano telah menjalani seleksi dan beragam pemeriksaan. Menurutnya, mereka yang lolos seleksi merupakan prajurit terbaik. 

"Pulau Enggano adalah perbatasan Indonesia yang berada di wilayah barat Provinsi Bengkulu," imbuhnya.

Prajurit telah mengikuti tes kesehatan fisik maupun jiwanya dan juga dibekali bagaimana mereka seharusnya nanti bertugas di Pulau Enggano. Semestinya, kata dia, sebagai seorang prajurit harus siap bertugas dimana saja di Tanah Air ini.

"Bahwa seorang prajurit harus siap untuk ditempatkan di mana saja baik itu di kota maupun di hutan ataupun di pulau terluar. Saya kira prajurit sudah ada tidak ada masalah tentang itu, dan mudah-mudahan tantangan di Pulau Enggano juga tidak terlalu berat dibandingkan di daerah-daerah lain," ujarnya.

Pemerintah pun kata dia juga telah berikan dukungan untuk penempatan prajurit di pulau terluar dengan menjamin ketersediaan fasilitas, sarana dan prasarana pendukung.

"Saya kira sudah cukup baik fasilitasnya, air, listrik sudah bisa terjamin, mudah-mudahan juga tugasnya bisa lancar," ujar Pangkogabwilhan I.