Menpan RB Pertimbangkan Insentif Pajak untuk Pembukaan Sekolah Swasta di IKN
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/3/2023) (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mempertimbangkan pembukaan sekolah swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk mempercepat pemindahan aparatur sipil negara (ASN).

Menpan menjelaskan bahwa insentif perpajakan untuk sekolah internasional dan Islam yang digandrungi di Jakarta merupakan usulan dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Saya kira menarik tawaran dari Pak Heru bagaimana bekerja sama dengan Gubernur DKI untuk memberikan insentif, misalnya sekolah-sekolah yang saya enggak sebut merek dan namanya yang bagus-bagus, yang digandrungi banyak orang, sekarang segera pindah ke sana dengan misalnya insentif perpajakan," katanya dikutip ANTARA, Rabu 15 Maret.

Menurut Menpan, pembukaan sekolah akan memudahkan ASN yang memiliki anak untuk pindah ke IKN.

Ia menjelaskan bahwa Kemenpan RB tidak mempertimbangkan soal prioritas ASN yang belum menikah ("single") dan sudah menikah untuk pindah ke IKN.

"Jadi kalau di sana sudah ada sekolah, misalnya sekolah internasional, sekolah Islam yang bagus, dan sekolah lainnya yang bagus pindah sana, kan bagus. Justru bagaimana untuk mempercepat pemindahan ke sana," kata Azwar Anas.

Saat ini Kemenpan RB sedang mematangkan pemindahan ASN ke IKN. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo telah diputuskan ada sekitar 16.990 orang ASN dari 35 kementerian/lembaga, TNI, dan Polri yang akan pindah ke IKN.

Azwar Anas mengatakan ada penambahan anggaran untuk pembangunan apartemen yang menjadi tempat tinggal para ASN, termasuk TNI dan Polri. Para ASN yang bertugas di IKN akan menempati rumah dinas di apartemen itu.

Pertimbangan untuk membangun apartemen, katanya, bertujuan agar ruang terbuka hijau di IKN lebih luas. Selain itu, kawasan IKN akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas berskala internasional, seperti sekolah dan rumah sakit.

"Nanti akan disediakan sekolah, rumah sakit bertaraf internasional, kemudian ruang terbuka hijau luar biasa luas, jadi udara akan lebih sehat," tambahnya.

Menurutnya, para ASN yang masuk kategori anak-anak muda banyak yang berminat untuk pindah ke IKN. Salah satu alasan anak-anak muda bersedia pindah karena adanya penerapan sistem digital di IKN Nusantara.