JAKARTA - Pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di hadapan para elite politik dan militer Rusia pada Hari Selasa, menunjukkan ia telah kehilangan kontak dengan kenyataan, kata seorang ajudan senior Presiden Ukraina.
Dalam pidatonya, Presiden Putin mengatakan akan melanjutkan perang Rusia di Ukraina yang telah berlangsung selama setahun, menuduh aliansi NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) telah mengipasi api konflik dengan keyakinan yang keliru, bahwa aliansi tersebut dapat mengalahkan Moskow dalam konfrontasi global.
"Dia berada dalam realitas yang sama sekali berbeda, di mana tidak ada kesempatan untuk melakukan dialog mengenai keadilan dan hukum internasional," kata Mykhailo Podolyak, penasihat politik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, kepada Reuters seperti dilansir 21 Februari.
"Rusia berada di jalan buntu. Dalam situasi yang paling putus asa. Semua yang akan dilakukan Rusia selanjutnya hanya akan memperburuk situasinya," lanjutnya.
Podolyak mengatakan, Putin menunjukkan kebingungan dan kurangnya pemahaman tentang situasi, akan menyebabkan lebih banyak kesulitan bagi Rusia dalam waktu dekat.
"Ini berarti kekacauan baik di medan perang maupun di dalam negeri Rusia akan bertambah," jelasnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Yayasan Iran Hadiahi Penyerang Novelis Salman Rushdie Tanah Seluas 1.000 Meter Persegi
21 Februari 2023, 17:15
Diketahui, sepanjang perang para pejabat Ukraina telah berbicara tentang pentingnya perpecahan internal di Rusia.
Terkait
