10 Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, 6 Puskesmas di Makassar Tutup Sementara
ILUSTRASI/Pixabay

Bagikan:

MAKASSAR - Enam puskesmas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditutup sementara. Penutupan terkait dengan 10 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Tidak tutup, tetap dibuka, jadi dari puskesmas itukan sempat ada penyemprotan disinfektan setelah besoknya lagi kembali beraktivitas," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Agus Djaja, Kamis, 17 Desember.

Tapi tak disebutkan keenam puskesmas yang ditutup sementara.  Sedangkan 10 tenaga kesehatan yang positif COVID-19 sedang menjalani isolasi mandiri.

Dari data Sulsel Tanggap COVID-19, kasus akumulatif di Sulsel mencapai 24.019. Jumlah sembuh sebanyak 19.792, sedangkan kasus meninggal tercatat 537 orang.

Sementara itu, secara nasional, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus per Rabu, 16 Desember yakni, ada 6.725 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 636.154 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 16 Desember.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 5.328, sehingga totalnya ada 521.984 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 137 orang dan totalnya 19.248 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 1.434 kasus baru dan total 69.500 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta yang miliki 1.221 kasus baru dengan total 156.343 kasus. Jawa Timur miliki 755 kasus baru dan total 72.124 kasus. Lalu, Sulawesi Selatan dengan 447 kasus baru dan total 24.019 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.140 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 1.020 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 859 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 537 kasus sembuh.