Antisipasi Kebakaran, Pemkot Makassar Siapkan Damtor yang Disiagakan di Kelurahan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomant mencoba kendaraan Pemadam Kebakaran Motor (Damtor) disaksikan Kepala Dinas Damkar Hasanuddin / ANTARA/Darwin Fatir.

Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemadam Kebakaran menyiapkan kendaraan pemadam kebakaran motor (damtor) sebagai upaya memberi pertolongan pertama ketika terjadi bencana kebakaran di permukiman padat penduduk.

"Untuk tahap pertama ada 53 unit damtor disiapkan. Ini baru dikirim 27 unit, kita masih menunggu sisanya bulan depan. Unit ini akan disebar di kelurahan pada 53 titik rawan kebakaran," ujar Kepala Dinas Damkar Makassar, Muhammad Hasanuddin didampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) dilansir ANTARA, Rabu, 28 September.

Seluruh unit nantinya, kata dia, diserahkan pada ke pihak kecamatan pada Oktober setelah pengadaan tahap pertama 53 unit itu diterima lengkap. Setiap unit dilengkapi mesin pompa, selang (nozel) sirine, dengan kapasitas penampungan air 800 liter. Harga satu unit damtor tersebut Rp80 jutaan.

Damtor ini akan dikoneksikan dengan instalasi Pemadam Kebakaran Lorong atau Peka Rong dengan jangkauan distribusi air hingga 200 meter guna memudahkan penanganan saat terjadi kebakaran di lorong-lorong sempit.

Pihaknya berharap, tidak menutup kemungkinan unit akan ditambah sesuai dengan kebutuhan di tahun depan, mengingat ada 153 kelurahan dengan 15 kecamatan tersebar di Kota Makassar.

"Ini tahap awal sebagai upaya pengendalian dini jika terjadi kebakaran di lorong-lorong, itu salah satu tujuannya Damtor hadir. Kemungkinan unit akan ditambah, tapi dilihat dulu anggarannya . Kita berharap ada 153 unit sesuai jumlah kelurahan di Makassar," kata Danny Pomanto.

Menurut dia, hadirnya Peka Rong dan Damtor ini menjadi salah satu alternatif memberikan pertolongan pertama dan meminimalisir meluasnya api bila terjadi kebakaran rumah warga di lorong-lorong sempit sebelum pemadam tiba.

“Ini upaya nyata kita lakukan serta sigap membantu warga secepatnya bila terjadi bencana. Kita berharap, ini dimanfaatkan, dirawat, dan dimaksimalkan penggunaanya. Sebab, semua ini ada untuk meminimalisir kejadian tidak kita inginkan bersama," papar Danny Pomanto.