Luas Hutan Mangrove di Sulawesi Selatan 12.256 Ha, Dinas Kehutanan: 90 Persen Rusak
Warga membawa bibit bakau (mangrove) untuk ditanam di perairan pantai Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Mei 2021. (Antara-Aditya P)

Bagikan:

SULSEL - Dinas Kehutanan melaporkan sekitar 90 persen hutan mangrove di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Menyikapi hal itu maka perlu pengelolaan ekosistem mangrove di Sulsel secara terpadu dan terintegrasi," kata Kabid Pengelolaan DAS dan RLH Dinas Kehutanan Sulsel Hidayat di Makassar, Sulsel, dikutip dari Antara, Senin 15 Agustus.

Hal itu dinilai penting dilakukan, mengingat ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang mempunyai peran ekologis dan ekonomis yang sangat penting.

Pasalnya, lanjut dia, kawasan hutan mangrove dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar di wilayah Sulsel secara langsung untuk meningkatkan taraf hidup.

Adapun berdasarkan data Balai PDASRHL, luas areal hutan mangrove di wilayah pesisir Sulsel 12.256,90 hektare atau Ha, dan panjang garis pantai 1.937 kilometer.

Sementara sesuai Kebijakan Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove.

Kebijakan pemerintah tersebut menekankan untuk menyelenggarakan pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan yang merupakan bagian integral dari pengelolaan wilayah pesisir yang terpadu dengan pengelolaan DAS.

"Karena itu diperlukan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi lintas instansi dan lembaga," tandasnya.