KSAL Tegaskan Istri Prajurit TNI AL Harus Patuhi Aturan Kedinasan
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono saat menghadiri kegiatan tatap muka antara Pembina Utama Jalasenastri dan Anggota Jalasenastri dalam rangka menyambut HUT Ke-76 Jalasenastri di Jakarta, Selasa (9/8/2022). ANTARA/HO-Dispenal.

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan istri prajurit TNI AL harus mematuhi aturan kedinasan dan tidak terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan peraturan serta kebijakan pemerintah.

"Istri prajurit TNI AL harus mematuhi aturan kedinasan dan tidak terlibat dengan kegiatan yang bertentangan dengan peraturan dan kebijakan pemerintah," kata Yudo saat menghadiri kegiatan tatap muka antara Pembina Utama Jalasenastri dan Anggota Jalasenastri dalam rangka menyambut HUT Ke-76 Jalasenastri dilansir ANTARA, Selasa, 9 Agustus.

Selanjutnya, Yudo selaku Pembina Utama Jalasenastri, yakni organisasi para istri anggota TNI Angkatan Laut itu, mengajak seluruh anggota Jalasenastri di Indonesia agar senantiasa hidup sederhana, tidak bergaya hidup mewah, dan tidak terlibat dalam organisasi, kelompok, ataupun perkumpulan yang tidak berguna dan terkesan hura-hura.

Sebaliknya, kata dia, Jalasenastri harus selalu menjadi contoh dan dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di sekeliling mereka.

"Di pundak ibu-ibu tidak disematkan tanda pangkat, apalagi tanda jasa sebagaimana para suami. Tetapi, peran ibu-ibu sangat besar dalam keberhasilan tugas suami. Tanpa disadari, apa yang ibu-ibu darma bhaktikan kepada suami dan keluarga merupakan hal yang sangat terpuji yang hanya bisa dikerjakan oleh seorang istri," ujar Yudo, sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal).

KSAL juga menyoroti peran setiap anggota Jalasenastri di dalam lingkungan keluarga, yaitu mampu membina keharmonisan rumah tangga dan mendampingi suami di manapun bertugas. Berikutnya, lanjut dia, selalu bersikap penuh perhatian terhadap suami dan keluarga, menyadari posisi suami dengan tidak menuntut yang berlebihan, dan pandai mengatur ekonomi keluarga.

Yudo juga mengingatkan segenap anggota Jalasenastri agar menggunakan media sosial secara bijak.

"Bijaklah bermedia sosial dengan tidak ikut merespons status Instagram, Facebook, Line, ataupun Twitter orang lain, apalagi yang menyangkut politik. Jangan curhat di tempat yang salah mengenai masalah rumah tangga ke teman atau lawan jenis dan yang tidak kalah pentingnya jangan melakukan KDRT," imbau dia.