Serang 20 Penduduk Termasuk Bayi 10 Bulan, Seekor Monyet Liar Diburu Otoritas Kota di Jepang
Ilustrasi monyet di Jepang. (Wikimedia Commons/decade_null)

Bagikan:

JAKARTA - Otoritas dan warga di sebuah kota kecil di barat datang Jepang tengah berburu seekor monyet liar yang meneror kota tersebut, membobol rumah dengan kemudian menggigit dan mencakar penduduk setempat.

Sekitar 20 orang di daerah Ogori Yamaguchi telah diserang oleh monyet itu sejak 8 Juli, dengan sebagian besar mengalami luka ringan, menurut kantor administrasi kota, dikutip dari CNN 20 Juli.

Korban termuda adalah bayi wanita berusia 10 bulan, yang kakinya dicakar monyet setelah masuk melalui pintu kasa di lantai satu rumahnya.

Pada Selasa malam, monyet itu menyerang sebuah sekolah dasar, menggigit seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di lengan dan kedua tangannya, lapor penyiar publik NHK.

Serangan itu menyerang dua orang lagi pada Selasa malam dan Rabu pagi: seorang wanita berusia 60-an dan seorang wanita berusia 80-an, keduanya berada di luar rumah saat itu.

Dalam serangan lain baru-baru ini, monyet itu menggigit seorang pria yang sedang mengeringkan pakaian di luar dan seorang wanita yang pintu kasa balkonnya terbuka. Monyet tersebut juga menyerang dua saudara laki-laki balita setelah naik ke rumah mereka melalui jendela, NHK melaporkan.

Pihak berwenang belum mengkonfirmasi jenis monyet apa yang bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi mengatakan daerah itu dihuni oleh kera, yang juga dikenal sebagai monyet salju Jepang.

Kera dapat ditemukan di taman di beberapa daerah di Jepang, sering mengais makanan dari pengunjung.

Terkait dengan rangkaian peristiwa penyerangan tersebut, polisi meningkatkan patroli di daerah itu, mendesak masyarakat untuk menutup jendela mereka sementara perburuan berlanjut.

Sementara juru bicara kantor kota mengatakan, Daerah Ogori sebagian besar merupakan pemukiman, dan sangat jarang monyet liar meninggalkan hutan dan membahayakan manusia.