49,34 Juta Penduduk Indonesia Telah Jalani Vaksinasi <i>Booster</i>
Vaksinasi COVID-19 kriteria transgender, difabel dan lansia di Gedung Wana Graha Bhakti Yasa, Yogyakarta, pada Agustus 2021. (Antara-Andreas Fitri A)

Bagikan:

JAKARTA - Warga Indonesia yang telah menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster jumlahnya mencapai 49.342.174 orang per Rabu, 12 Juni, pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah itu setelah 206.497 orang menjalani vaksinasi hari ini. Itu berarti 23,69 persen dari total sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720

Sementara itu, berdasarkan laporan Antara, warga yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua atau dosis lengkap tercatat seluruhnya 168.590.045 orang, bertambah 78.485 orang dari hari sebelumnya.

Vaksinasi dosis lengkap dengan demikian sudah mencakup 80,94 persen dari target vaksinasi.

Warga yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama menurut data Kementerian Kesehatan bertambah 55.196 orang menjadi total 201.242.691 orang atau 96,63 persen dari seluruh sasaran vaksinasi.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendorong peningkatan cakupan vaksinasi penguat guna menekan risiko peningkatan kasus COVID-19 akibat persebaran virus corona sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Kami mendorong agar pemerintah dan masyarakat menggiatkan kembali vaksinasi COVID-19 dosis penguat," kata Ketua Bidang Pengkajian Penyakit Menular Pengurus Besar IDI Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K).

Dia juga mendorong penggiatan kembali kampanye penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

"Sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5 jadi pengingat masih perlunya memperkuat protokol kesehatan," kata Agus, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.