KKB Gunakan Tameng Hidup Saat Kontak Senjata dengan TNI-Polri di Intan Jaya
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan tim gabungan TNI-Polri terjadi di Kampung Jalai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Senin, 26 Oktober. Anggota KKB yang terlibat baku tembak diperkirakan mencapai 50 orang yang dipimpin Sabinus Waker.

"Kelompok Kriminal bersenjata berjumlah 50 orang dengan membawa 17 senjata api," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal kepada VOI, Selasa, 27 Oktober..

Ketika baku tembak, KKB memanfaatkan remaja. Remaja ini dijadikan sebagai pasukan terdepan untuk melindugi anggota lainnya.

"Melibatkan anak remaja namun dipersenjatai sebagai strategi tameng hidup KKB," kata Kamal.

 

Dari baku tembak ini, 2 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tumbang ketika terjadi kontak senjata dengan tim gabungan TNI-Polri. Satu di antaranya tewas diterjang peluru.

"Tersangka Rubinus Tigau mengalami luka tembak dan meninggal dunia di TKP, sedangkan untuk tersangka Hermanus Tipagau masih dalam kondisi hidup dan saat ini telah diamankan," ujar Kamal.

Berdasarkan pemeriksaan, kata Kamal, dua anggota KKB ini terlibat dalam aksi penyerangan terhadap tim TGPF yang menyebabkan Bambang Purwoko dan anggota TNI-AD terluka.