Sudah 7 Hari Dicari Tapi Tak Ketemu, Pencari Nelayan yang Hilang di Pantai Sayang Heulang Dihentikan
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian seorang nelayan, Agus Bako yang hilang tenggelam setelah kapalnya terbalik di perairan Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sudah 7 hari dicari, Agus Bako tak juga ketemu.

"Berdasarkan pertimbangan hal tersebut maka tim SAR gabungan memutuskan operasi SAR selesai dan dilaksanakan penghentian operasi SAR," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah melalui siaran pers, Selasa 31 Mei dikutip dari Antara.

Ia menuturkan tim SAR gabungan sudah berupaya melakukan pencarian Agus Bako (52) warga Pamalayan, Kabupaten Garut sejak dilaporkan hilang karena kapalnya terbalik di Pantai Sayang Heulang, Selasa 24 Mei lalu.

Tim SAR gabungan dengan dibagi kelompok sudah berupaya mencari korban dengan menyusuri pantai dan menggunakan perahu untuk menyisir ke tengah lautan, namun hasilnya hingga kemarin sore belum juga ditemukan.

Deden menyampaikan hasil koordinasi Tim SAR gabungan dan pihak keluarga korban, maka pencarian dihentikan, pihak keluarga korban juga menerima keputusan penghentian tersebut.

Meski sudah dihentikan, kata Deden, pihaknya tetap akan melakukan operasi dengan pemantauan apabila ada tanda-tanda yang mengarah pada keberadaan korban.

"Keluarga korban setuju bahwa pencarian untuk dihentikan, dan akan dibuka kembali ketika ada tanda-tanda penemuan korban," katanya.

Sebelumnya kapal nelayan Abah Jaya pergi melaut pada Senin (23/5) sore dengan nakhoda Ade Jamidin (52), dan dua anak buah kapal yakni Nanan (24) warga Kecamatan Pameungpeuk, dan Agus Bako (52) warga Kecamatan Cikelet, Garut.

Tanpa diduga mereka yang sedang menangkap ikan menggunakan jaring diterjang ombak besar hingga kapalnya terbalik, akibat peristiwa itu nakhoda meninggal dunia, dan Agus hilang, sedangkan Nanan selamat.

Tim yang terlibat dalam pencarian antara lain Basarnas Pos SAR Tasikmalaya, Koramil Santolo, Polair Santolo, Pos AL Pangandaran, Damkar Garut, Puskesmas Santolo, dan nelayan setempat.

Sebelumnya juga saat musim libur Lebaran dilaporkan seorang wisatawan asal Kabupaten Sumedang hilang di perairan Pantai Sayang Heulang, kemudian dilakukan pencarian namun korban tidak ditemukan dan operasi pencarian dihentikan.