Kabar Baik! 8 Orang Penumpang KM Ladang Pertiwi 2 yang Tenggelam di Selat Makassar Berhasil Diselamatkan Nelayan
Keluarga korban, KM Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam di Selat Makassar, Bambang Herianto (kiri) saat melaporkan keluarganya selamat (Via ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Sebanyak delapan korban KM Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam di Selat Makassar kembali ditemukan oleh kapal nelayan. Mereka langsung dibawa ke Pulau Pemantauan, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

"Saya dapat kabar dari video WA (WhatsUpp), ada bede (katanya) kapal yang ambil dari laut, langsung dibawa ke pulau. Orang di kapal itu dengar orang teriak di lautan," kata keluarga korban, Bambang Harianto usai melapor ke Posko DVI Polda Sulsel, di Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar, Antara, Minggu, 29 Mei. 

Saat korban ditemukan di laut, kapal nelayan tersebut langsung membawa seluruh korban ke pulau Pemantauan. Saat tiba, sejumlah orang di pulau tersebut langsung membantu untuk evakuasi. 

"Warga disana langsung turun ambil. Ada delapan orang, keluarga semua, mamak, om (paman), semua keluarga," tutur Bambang terbata-bata.

Ia sangat bersyukur telah mendapat kabar keluarganya selamat dari musibah tersebut. Untuk itu, Bambang langsung melaporkan penemuan korban ke posko DVI Polda Sulsel untuk proses identifikasi.

Saat ditanyakan apa tujuan keluarganya ke Makassar, pemuda ini mengatakan, membeli kebutuhan pokok, serta barang jualan untuk di jual di pulau tempat tinggal mereka.

"Beli barang, untuk bisnis, penjualan bahan pokok kebutuhan sehari-hari di Pulau Pamantauan. Ada 42 orang berangkat itu (naik kapal) ke Makassar," tuturnya.

Dengan penemuan delapan orang tersebut, data sementara untuk korban selamat tercatat mencapai 25 orang. Sebanyak 17 orang sebelumnya diselamatkan tiga kapal tagboat pada Jumat sekitar pukul 03.30 WITA.

Sebelumnya, KM Ladang Pertiwi 02 yang mengangkut bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotera pada Rabu lalu. Kapal ini hendak menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian, Pulau Pamalikan.

Kapal tersebut dikabarkan tenggelam pada Kamis sekitar 03.30 WITA di bagian selat Makassar, dan baru ketahui dari informasi pada Jumat, 26 Mei pukul 13.00 WITA.

Basarnas Sulsel, DVI Polda Sulsel telah mendirikan posko induk. Sebanyak 17 orang dilaporkan selamat sedangkan 25 orang masih dicari. Dari data sementara yang masuk di Posko Induk Basarnas dari beberapa sumber, tercatat penumpang kapal berjumlah 60 orang.