MAKASSAR - Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Setiawan Aswad menyarankan duta imunisasi dapat dihadirkan di sekolah untuk mendukung capaian imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Menurutnya, harus ada duta vaksin imunisasi di kalangan siswa maupun pengajar atau guru agar edukasi kepada orangtua anak lebih optimal.
"Saya pikir duta vaksin imunisasi juga sebaiknya ada di kalangan guru, siswa juga bisa, biasanya efektif itu kalau ear to ear. Itu juga akan kita coba bicarakan dengan Dinkes, yang jelas mereka harus dibekali," kata Aswad usai mengikuti Puncak Peringatan Bulan Imunisasi Anak Dunia di Makassar, Kamis 21 April.
Menurutnya, selama ini para guru hanya menyisipkan pengetahuan vaksin imunisasi kepada siswanya, sehingga ke depan diharapkan ada upaya lebih fokus bagi pengajar lewat pembekalan yang nanti akan diberikan.
Disdik akan koordinasi dengan Dinkes
Ke depannya, Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait pemenuhan jumlah dan jenis vaksin yang dipersyaratkan pada anak-anak usia dini dan anak sekolah, bisa atau tidaknya dilakukan ke semua peserta didik.
Direncanakan sinergi ini juga akan membahas target anak yang diimunisasi melalui PAUD dan sekolah dasar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel Husny Thamrin menanggapi hangat usulan Kepala Dinas Pendidikan.
Dia menjelaskan, usulan ini terbilang inovatif untuk mengoptimalkan seluruh pihak dalam mencegah generasi bangsa dari berbagai penyakit.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.