2 Tahun Pariwisatanya Babak Belur Dihajar COVID-19, Vietnam Kini Hapus Masa Karantina Buat Pendatang
Photo by Nikolay Likomanov on Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Vietnam mengakhiri masa karantina bagi seluruh pelancong internasional mulai hari ini, Rabu 16 Maret. Mereka coba memulai kembali industri pariwisata setelah babak belur dalam dua tahun pembatasan ketat COVID-19.

Dilansir dari The Strait Times, satu-satunya persyaratan bagi pengunjung yang mau datang cuma memberi tahu hasil tes COVID-19 negatif.

Pendapatan dari sektor pariwisata buat Vietnam menembus US$32 miliar dalam setahun sebelum pandemi. Dan itu semua terhenti selama pandemi karena pemerintah membatasi perjalanan.

Pembatasan virus perlahan-lahan dilonggarkan dalam beberapa bulan terakhir. Para wisatawan mengalir kembali sejak November untuk bermain golf di resor, di bawah pengaturan gelembung.

Vietnam juga mengumumkan dimulainya kembali perjalanan bebas visa 15 hari untuk warga negara dari 13 negara: Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Inggris, Rusia, Jepang, Korea Selatan, Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Belarusia.

Negara, yang memiliki populasi 97 juta, masih melaporkan hampir 200.000 kasus baru COVID-19 setiap hari ketika varian Omicron menyebar.

Tetapi kementerian kesehatan mengatakan situasinya "tetap terkendali" dengan tingkat rawat inap dan kematian tetap rendah.