Suasana Rumah Duka Maura Magnalia Putri Nurul Arifin, Kerabat, Teman dan Karangan Bunga Terus Berdatangan
Maura Magnalia Madyasari, putri Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Nurul Arifin (Jehan/VOI)

Bagikan:

DEPOK - Maura Magnalia Madyasari, putri Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Nurul Arifin meninggal dunia di usia 28 tahun, Selasa, 25 Januari. Dia meninggal karena serangan jantung.

VOI memantau langsung rumah duka di Ciloto II Puri Cinere, Depok, Jawa Barat. Terpantau jenazah Maura Magnalia tiba di rumah duka pukul 11.54 WIB.

Sang ibu, Nurul Arifin masih sangat berduka atas kepergian putrinya yang dinilai sangat cepat. Nurul Arifin yang juga politikus Partai Golkar terlihat duduk dengan mengenakan kebaya putih.

Sejumlah kerabat tampak memberikan dukukan agar Nurul Arifin tabah atas kepergian putrinya.

Bukan hanya kerabat, teman-teman Maura Magnalia Madyasari juga terus berdatangan. Mereka juga sangat berduka atas kepergian temannya.

Sementara di luar rumah, terpantau karangan bunga ucapan duka terus berdatangan.

Kabar meninggalnya Maura Magnalia dibagikan Nurul Arifin media sosial pada hari yang sama. Nurul mengunggah beberapa foto Maura dan jadwal pemakaman yang akan dilakukan pada keesokan harinya.

“Putriku tersayang Maura, (aku) tidak mengerti, mengapa kamu pergi begitu cepat. Saya akan rindu kamu setiap detik, kamu adalah cahaya hidupku,” kata Nurul Arifin di bagian foto kedua.

Kemudian, ia mengunggah beberapa foto Maura bersama dirinya dan sang suami. Namun Nurul Arifin tidak menjelaskan alasan kepergian sang putri.