Psikolog Angkat Suara Tanggapi Tren Boneka Arwah 'Spirit Doll': Pemiliknya Punya Gangguan Mental Atau Delusi
Photo by wu yi on Unsplash

Bagikan:

Makassar--Psikolog dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto menyimpulkan seseorang yang menganggap spirit doll sebagai anak atau teman kemungkinan merupakan tanda bahwa seseorang tersebut mengalami delusi.

"Jika seseorang memperlakukan spirit doll-nya sebagai anak atau teman sendiri, maka ada kemungkinan sang pemilik mempunyai gangguan mental atau delusi," kata Kasandra dilansir dari Antara, Sabtu 8 Januari.

Menurut dia, sebenarnya wajar-wajar saja bermain dengan spirit doll jika pemiliknya sadar bahwa spirit doll hanyalah boneka dan bukan sebagai teman atau anaknya sendiri.

"Sesekali mengajak bicara pada spirit doll masih wajar, namun yang terpenting adalah pemilik sadar bahwa spirit doll tersebut tidak dapat menggantikan sosok anak atau teman," ujar Kasandra.

Potensi gangguan mental

Selain itu, lanjut dia, meyakini spirit doll mempunyai kekuatan dan mampu melakukan apapun di luar nalar manusia juga bisa menjadi pertanda seseorang mempunyai gangguan mental.

Oleh karenanya, Kasandra menyebutkan penting untuk memahami penyebab seseorang bermain dengan spirit doll. Jika seseorang memilih spirit doll karena merasa kesepian, maka orang di sekitarnya termasuk orang tua, teman, maupun anggota keluarga lain dapat menjadi support system.

"Kita bisa membantu untuk meningkatkan keterampilan sosialnya agar bisa menjalin pertemanan dan kedekatan dengan orang lain," imbuh Kasandra.

Dia menambahkan, memiliki kehidupan sosial di luar ketertarikan terhadap spirit doll dapat menghindari munculnya kondisi psikologis tertentu yang membutuhkan dukungan lebih.

"Jadi, mencari tahu dan memahami penyebab utama seseorang memilih spirit doll adalah hal terpenting," ujarnya.

Diketahui bahwa saat ini, spirit doll menjadi sangat populer karena banyak artis atau figur publik yang memilikinya. Kebanyakan spirit doll berbentuk bayi dan banyak pemilik yang merawatnya seperti anak sendiri.

Meskipun boneka lebih sering dikaitkan dengan anak-anak, Kasandra menjelaskan orang dewasa juga mempunyai kebutuhan untuk memelihara dan merawat orang lain. Hal tersebut membuat spirit doll menjadi pilihan yang sangat populer.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!