Plt Gubernur Sulsel Larang Perayaaan Tahun Baru Cegah COVID-19
Apel Operasi Lilin di Makassar Sulsel/FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menegaskan larangan perayaan tahun baru, khususnya di tempat-tempat keramaian sebagai antisipasi dan penanggulangan penyebaran COVID-19.

Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan hal itu saat menjadi Inspektur Upacara pada Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2021, Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu, 23 Desember. 

Ada pun larangan perayaan tahun baru di beberapa tempat seperti di hotel, pusat perbelanjaan atau mal, tempat wisata, tempat keramaian umum lainnya,

Termasuk pengadaan panggung hiburan, petasan, arak-arakan dan pawai dan lain-lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan di masa pergantian tahun.

“Tentu kami sadari bersama varian baru Omicron telah diidentifikasi masuk di Indonesia, dan kita berharap mudah-mudahan Sulawesi Selatan tetap dilindungi dan tetap dalam suasana tenang dan paling penting bagaimana warga masyarakat tetap patuh,” ujarnya dikutip Antara.

Selain larangan perayaan tahun baru, Plt Gubernur juga menyampaikan beberapa aturan lain menjelang natal dan tahun baru. yakni aturan kapasitas maksimal pengunjung tempat keramaian termasuk pusat perbelanjaan, seperti mall dan lainnya tetap harus menjaga kondisi pada situasi 75 persen pengunjung dengan memberlakukan sistem buka tutup.

"Tentu kita harapkan kepada TNI/Polri dan seluruh jajaran, Polisi Pamong Praja dan Dishub untuk melakukan pengaturan buka tutup sebagaimana diberlakukan untuk menjaga kondisi pengunjung dalam situasi yang diperkenankan dalam level 75 persen," ujarnya.

Selanjutnya pengunjung wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi di semua tempat termasuk rumah makan, pusat perbelanjaan/mall dan lainnya sehingga mudah pengontrolan warga masyarakat.

Terakhir yakni melaksanakan kegiatan sosial diizinkan beroperasi dengan maksimal pengunjung 50 orang dan wajib tetap menggunakan aplikasi PeduliLindung dengan protokol kesehatan secara ketat.

Plt Gubernur Sulsel berharap jajaran TNI-Polri dan seluruh instansi terkait dalam penanganan pergantian tahun dan Natal 2021 dikawal dengan baik, aman dan tertib dan lancar dan terhindari dari praktek radikalisme, kekerasan dan narkoba serta lainnya.

Demikian juga masyarakat dapat turut menjaga keamanan lingkungan karena tentu tidak dapat dilaksanakan proses pengamanan tanpa ada dukungan secara luas dari lapisan masyarakat.

“Kita berharap pelaksanaan pengamanan dipaksa akan dengan arif dan bijaksana dengan pendekatan persuasif kepada seluruh masyarakat,” sambung Andi Sudirman.

Pada tokoh agama, tokoh masyarakat dan tentu pada organisasi ikut berpartisipasi aktif untuk mendorong masyarakat dalam tertib protokol kesehatan termasuk pada Natal dan Pergantian Tahun baru ini.