JAKARTA - Menyambut Hari Raya Iduladha 1141 H, PT General Energy Bali (GEB) PLTU Celukan Bawang menyumbangkan hewan kurban kepada umat Muslim di Desa Celukan Bawang dan Desa Sumber Kima Kecamatan, Gerokgak Buleleng. Hewan kurban yang diserahkan berupa 7 ekor sapi dan 15 ekor kambing.
Sumbangan hewan kurban tersebut merupakan agenda tiap tahun dari PT GEB PLTU Celukan Bawang dari dana coorporate social responsibility (CSR) perusahaan.
Penyerahan hewan kurban dilakukan panitia kurban dari PT GEB PLTU Celukan Bawang yang diketuai oleh Bayu Zakaria Ramadona dan Bendahara Dwi Purwantoro kepada para pimpinan masjid di sekitar perusahaan.
Dari tujuh sapi itu, 3 di antaranya disumbangkan ke 3 masjid di Desa Celukan Bawang, sementara 1 ekor sapi kurban disumbangkan kepada para karyawan yang beragama Islam di PLTU Celukan Bawang, serta 3 ekor sapi lainnya disumbangkan kepada instansi yang sering berhubungan dengan perusahaan.
Selanjutnya, 15 ekor kambing kurban diserahkan masing-masing ke musala di desa Celukan Bawang sebanyak 11 ekor, sementara 4 ekor kambing lainnya diserahkan ke masjid di Desa Sumber Kima Kecamatan Gerokgak.
Ketua panitia kurban PT GEB PLTU Celukan Bawang Bayu Zakaria mengatakan, hewan kurban ini diserahkan ke pimpinan masjid di beberapa titik pada tanggal 29 dan 30 Juli.
"Karena adanya pandemi COVID-19, dan untuk mematuhi protokol kesehatan pihak panitia langsung menyerahkan kepada masing-masing masjid yang telah didata agar tidak terjadi kerumuman orang,"kata Zakaria.
Sementara, General Affair PT GEB PLTU Celukan Bawang Indriati Tanu Tanto mengatakan, penyerahan hewan kurban ini merupakan bentuk kepedulian dan tali kasih perusahaan terhadap warga masyarakat yang merayakan hari raya tersebut.
"Ini bentuk CSR dari perusahaan yang diberikan dalam bentuk hewan kurban kepada warga masyarakat, dan perusahaan memiliki kepedulian dalam menjaga kebersamaan denga warga masayarakat," kata Indiriati.
Lebih lanjut, Indriati mengatakan, penyerahan hewan kurban ini merupakan agenda tahunan dari persuaahaan. Karena ada pandemi COVID-19, maka penyerahan yang biasa dilakukan di halaman perusahana, tidak bisa dilakukan. Karena itu, panitia menyerahkan langsung ke masjid yang telah didata agar tidak ada penumpukan orang sesuai protokol kesehatan.
"Semoga di masa pandemi ini, umat Islam yang telah menerima bantuan, bisa melaksanakan Hari Raya dengan bahagia dan berkah," pungkasnya.
Terkait
