Makassar— Khasiat lidah buaya untuk kesehatan dan perawatan tubuh tentunya sudah dikenal luas. Tak jarang, tanaman ini bisa ditemukan dengan mudah di halaman rumah. Apa Anda pernah berpikiran utuk mencoba menanam lidah buaya di pekarangan atau kebun belakang rumah?
Namun kurangnya pengalaman bisa membuat lidah buaya yang ditanam tidak bertahan lama.
BACA JUGA:
Nah, untuk Anda yang khawatir akan hal ini, tak perlu risau. Berikut VOI sajikan cara menanam lidah buaya.
Pilih tanah dengan daya serap air baik
Lidah buaya cocok ditanam di area yang beriklim panas. Anda perlu memilih tanah yang punya daya serap air tinggi agar lidah buaya tumbuh subur. Tanah dengan daya serap tinggi juga bisa membantu Anda mengurangi waktu menyiram secara berkala.
Menanam lidah buaya
Pilih lidah buaya dengan ukuran kecil atau yang masih muda untuk ditanam. Pastikan juga bibit lidah buaya yang akan ditanam masih segar atau tidak memiliki noda hitam pada daunnya. Setelah mendapat bibit unggul, tanam lidah buaya dengan menancapkannya ke tanah atau media tanam yang sudah disiapkan.
Jangan menancap terlalu dalam atau dangkal, agar tidak mudah busuk dan roboh ketika sudah tumbuh.
Jangan terlalu sering menyiram
Tidak semua tanaman suka dengan air. Lidah buaya termasuk salah satu tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Jenis tanaman ini bisa dikategorikan sebagai tanaman yang dapat tumbuh dengan baik tanpa perlu disiram setiap hari.
Malah jika sering disiram, daunnya akan cepat membusuk. Tak perlu takut tanaman kering sebab lidah buaya punya banyak cadangan air.
Beri pupuk dan cukup pencahayaan
Jangan lupa gunakan pupuk organik secukupnya. Selain pupuk, jangan lupa untuk memberikan pencahayaan yang cukup juga. Tanaman lidah buaya sangat memerlukan sinar matahari, sehingga perlu ada kontak langsung dengan sinar matahari.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!