Kuatkan Ketahanan Pangan, Dompet Dhuafa Berikan Daging Kurban untuk 1.000 KK di Sulsel
Suasana penyembelihan dan pembagian hewan kurban yang dikelola Dompet Dhuafa dari pihak donatur untuk disalurkan ke kelompok sasaran di Kota Makassar. (ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Lembaga Nirlaba Dompet Dhuafa membagikan daging hewan kurban untuk sekitar 1.000 Kepala Keluarga kurang mampu di Sulawesi Selatan.

"Untuk membantu warga meningkatkan gizi masyarakat pada masa pandemi COVID-19, Bank Indonesia (BI) telah menggandeng Dompet Dhuafa Sulsel menebar hewan kurban bagi warga kurang mampu di Makassar, Maros dan sekitarnya," kata Kepala Cabang Dompet Dhuafa Sulsel Rahmat Hidayat di Makassar, Selasa 20 Juli.

Dia mengatakan, ada 13 ekor sapi dan yang didonasikan BI untuk disembelih di Kabupaten Maros. Dengan jumlah tersebut setidaknya ada 1.000 kepala keluarga menjadi penerima manfaat daging kurban.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bank Indonesia menggandeng Dompet Dhuafa untuk menyalurkan daging kurban ke berbagai wilayah pelosok hingga menjangkau para santri di pesantren yang tersebar di Makassar, Maros dan sekitarnya.

"Diharapkan melalui penyaluran dahing kurban ini memberikan kebahagiaan kepada para penerima manfaat Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di Sulsel," katanya.

Hadirnya THK Dompet Dhuafa itu, mendapat sambutan antusias dan sangat disyukuri warga setempat. Pasalnya, sebagian besar warga jarang memperoleh daging untuk konsumsi.

Jembatan bagi para donatur

Untuk itu, Dompet Dhuafa menjadi lembaga kemanusiaan yang menjembatani para donatur untuk mendistribusikan daging kurban di desa mereka.

Tentang THK, Dompet Dhuafa telah menyalurkan lebih dari 200 ribu hewan kurban sejak 1994 ke penjuru dunia. Hidayat mengatakan, Dompet Dhuafa memperhatikan mutu melalui 4 parameter yakni bobot hidup, kesehatan dan fisik, pelaksanaan pemotongan, dan tepat sasaran.

Proses "quality control" selalu dilaksanakan dan diperhatikan Dompet Dhuafa demi ibadah kurban yang berkualitas. Mulai dari fase pengadaan sampai pemotongan yang sesuai syariat.

"Amanah kurban disalurkan ke wilayah miskin, tertinggal, dan pedalaman serta wilayah bencana," katanya.

Selain itu, lanjut dia, manfaat kurban juga untuk memberdayakan peternak lokal binaan dompet dhuafa agar dapat mandiri dan membentang kebaikan.

Selain pemberdayaan peternak, program ini juga turut menguatkan ketahanan pangan masyarakat yang jarang menikmati daging hewan kurban. 

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!