Patut Dicoba! Begini Cara Efektif Mengecilkan Perut Buncit Menurut Rekomendasi Ahli
Ilustrasi perut buncit (Pexels/Andreas Ayrton)

Bagikan:

MAKASSAR - Perlu usaha yang keras tentunya untuk mengecilkan perut buncit. Penyebab perut buncit ada bermacam-macam, termasuk faktor yang mutlak seperti keturunan, gen, dan pertambahan usia.

Dalam hal yang paling sederhana, cara mengecilkan perut adalah mengatur pola makan dan memperbaiki gaya hidup. Paling utama, buncitnya perut disebabkan kalori menumpuk dan terlalu sedikit yang terbakar menjadi energi.

Lemak di perut ada dua jenis, yaitu lemak visceral dan lemak subkutan. Lemak subkutan terdapat pada jaringan bawah kulit. Jika mencubitnya dengan jari, Anda bisa merasakan tebal-tipisnya tumpukan tersebut.

Sedangkan lemak visceral tersimpan jauh dalam organ di sekitar perut. Lemak ini menyelimuti hati, ginjal, jantung, dan usus. Lemak visceral juga merupakan lemak yang berkontribusi menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, kolesterol, tekanan darah tinggi.

Nah, untuk mengurangi kedua jenis lemak yang menumpuk di perut tersebut, Anda bisa menjalani referensi berikut yang direkomendasikan oleh para ahli.

Makan makanan sehat

Seperti pepatah lawas ‘apa yang kita makan adalah apa yang terjadi pada tubuh’. Percaya atau tidak, pola makan buruk menyebabkan berbagai persoalan dalam tubuh, termasuk menumpuk kalori dalam perut. Ahli merekomendasikan menjalani diet yang tepat sesuai kondisi masing-masing orang.

Makanan yang paling sehat bisa didapat dari sayuran, buah-buahan, protein nabati, protein hewani tanpa lemak, dan biji-bijian. Serat adalah bahan makanan yang jadi porsi dominan dibanding lainnya. Sebab serat membantu tubuh menjaga kadar gula darah dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Sebuah studi yang dilakukan tahun 2011 membuktikan bahwa setiap kali meningkatkan asupan serat sebanyak 10 persen, maka ukuran pinggang menurun 3,7 persen selama  5  tahun.

Olahraga angkat beban

Sejumlah ahli menganggap bahwa angkat beban hanya akan menguatkan dan memadatkan otot. Tetapi untuk mengencangkan perut yang buncit dan bergelambir, bisa melakukan olahraga angkat beban dua kali dalam satu minggu.

Lakukan olahraga kardio

Disamping angkat beban, olahraga kardio seperti aerobik selama 3 kali dalam satu minggu akan mendapatkan hasil yang efektif. Kombinasi kedua olahraga, angkat beban dan kardio, menurut ahli paling bisa membakar lemak perut.

Dengan menjalani pelatihan interval intensitas tinggi menggabungkan dua olahraga tersebut, Anda tidak perlu lagi gym.

Kurangi minum alkohol

Dalam setiap gram bir mengandung 7 kalori yang berarti berpotensi membuat perut buncit bila tak terkontrol. Apabila Anda memiliki niat yang kuat untuk mengurangi risiko kesehatan karena tumpukan kalori di perut semakin menebal, maka kurangi minum alkohol.

Lebih banyak minum air mineral

Cairan paling baik untuk mencukupi kebutuhan hidrasi tubuh adalah air mineral. Ketika Anda merasa sedang lapar, cobalah tak tergesa mengisi piring dengan makanan tetapi minumlah segelas air mineral. Sebab sering susah dibedakan antara rasa lapar dan haus.

Penelitian pernah membuktikan bahwa tingkat metabolisme mengalami peningkatan 30 persen dengan hanya minum air mineral 16 ons per hari.

Kurangi stres

Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa semakin rendah tingkat stres, semakin berkurang tumpukan lemak di perut. Ini berkaitan dengan kadar kortisol yang bisa memicu konsumsi minuman dan makanan tak sehat. Padahal, makanan tak sehat menyebabkan simpanan lemak makin tebal.

Dapatkan tidur berkualitas

Studi menemukan bahwa orang dewasa usia di bawah 40 tahun dengan jam tidur lima jam setiap malam lebih banyak lemak di perut. Tetapi ada pula yang tidur selama 8 jam dengan lemak di perut. Ini berarti bahwa tidur perlu diseimbangkan dengan pola hidup yang lain.

Seperti diseimbangkan dengan besaran energi yang dipakai, konsumsi makanan, olahraga, dan kondisi emosional. Anda bisa mengubah kebiasaan lebih sehat satu per satu tetapi berkelanjutan. 

Artikel ini pernah ditayangkan sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!