MAKASSAR - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku heran dengan adanya 97 ribu data pegawai negeri sipil (PNS) misterius alias fiktif. Dia tidak habis pikir bagaimana bisa ada data hampir 100 ribu PNS tak jelas orangnya tapi terus menerima gaji.
"Kita prihatin bisa kejadian ada PNS (fiktif, red) hampir 100 ribu dari tahun 2014 itu terus mendapatkan gaji," ujar Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Mei.
BACA JUGA:
Dengan demikian, dia mendesak pemerintah dan pihak terkait segera melakukan pembenahan sistem administrasi kepegawaian guna menelusuri data-data misterius tersebut. Mungkin, kata dia, administrasi perlu dibenahi dan diperbarui.
"Perlu dicek secara tuntas! Larinya pembayaran uang negara tersebut kepada siapa? Kalau keliru sampai 10 sampai 15 orang kita masih bisa maklum," tegas politikus Gerindra itu.
Ada hampir 97 ribu data PNS fiktif pada 2014
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan pada 2014 pihaknya menemukan hampir 97 ribu data Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan atau Aparatur Sipil Negara (ASN) fiktif.
Ribuan PNS yang tak jelas wujudnya ini disebut menerima gaji dan dana pensiun.
"Ternyata hampir 100 ribu, tepatnya 97 ribu data misterius. Dibayar gajinya, dibayar iuran pensiunnya, tapi tak ada orangnya," kata Bima dalam tayangan YouTube Pengumuman BKN Kick Off Meeting Pemutakhiran Data Mandiri, Senin, 24 Mei.
Data itu, kata Bima, didapat setelah pihaknya melakukan pemutakhiran data pada 2014. Artinya, data misterius itu telah ada sejak pemutakhiran data pertama yang dilakukan pada 2002.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!