MAKASSAR - Apel merupakan buah berserat tinggi dan kaya antioksidan yang dapat membantu mencegah sejumlah penyakit kronis. Selain itu, apel juga mengandung banyak vitamin, menjadikan buah ini layak dikonsumsi setiap hari.
Namun, sadarkah Anda jika apel yang selama ini dikonsumsi sebenarnya dilapisi lilin pada bagian kulit? Sebenarnya, buah apel memang menghasilkan lapisan lilin alami di kulitnya.
BACA JUGA:
Menurut biologi, fungsi penggunaan lilin pada kulit buah ini berguna untuk mencegah masuknya oksigen ke dalam daging buah, sehingga menghambat proses pemasakan buah terlalu matang.
Sayangnya, lilin alami tersebut tidak membuat apel cukup awet dan bertahan lama. Untuk itu, para produsen apel mengakalinya dengan melapisi lapisan lilin buatan agar buah tidak cepat rusak.
Dikutip dari Antara News, beberapa jenis lilin yang aman digunakan sebagai pelapis buah adalah malam (Beeswax), lilin kandelila (Candelila wax), lilin karnauba (Carnauba wax), syelak (Shellac), dan lilin mikrokristalin (Microcrystalline wax).
Bahaya lilin yang melebihi takaran
Zat lilin yang sudah digunakan sejak lama ini sebenarnya tergolong aman untuk dikonsumsi. Petani apel diizinkan menggunakan lilin sesuai dengan takaran yang ditentukan. Namun, tidak ada yang bisa memastikan berapa jumlah lilin yang digunakan agar membuat apel lebih awet.
Jika lapisan lilin digunakan melebihi takaran, tentu apel akan berubah menjadi senjata membahayakan bagi tubuh. Ahli nutrisi di Banglore, Dr. Anju Sood mengatakan bahwa lilin alami pada apel mudah dicerna dan tidak membahayakan tubuh.
Di sisi lain, lapisan lilin yang digunakan oleh produsen apel mungkin tidak mudah diserap oleh tubuh, sehingga dapat berbahaya bagi usus besar dan usus kecil.
"Apel berlapis lilin dapat menyebabkan bahaya kesehatan seperti masalah pernapasan, bisul atau bahkan infeksi. Ada kalanya seseorang akan merasa tidak nyaman setelah memakannya. Jika ingin memakan apel, ada baiknya untuk hilangkan lilinnya dahulu," ungkap ahli makanan Mehar Rajput dari FITPASS di New Delhi.
Untuk itu, mari simak beberapa cara menghilangkan lapisan lilin pada apel sebelum dikonsumsi berikut ini.
1.Celupkan apel ke dalam air panas selama beberapa detik untuk menghilangkan lilin. Begitu apel dikeluarkan dari air panas, cucilah kembali di bawah air mengalir.
2. Campurkan 1 sdm air jeruk lemon dan 1 sdt baking soda pada air. Celupkan apel ke dalam campuran ini dan gosok dengan sikat halus. Setelah itu, bilas di bawah air mengalir.
3. Selain air lemon, cuka juga dapat digunakan menjadi campuran air. Gosok apel dan bilas sebelum mengonsumsinya.
4. Cuka sari apel bisa menjadi pilihan lain. Gunakan handuk atau kain bersih, lalu celupkan cuka apel untuk menyeka apel. Kemudian cuci apel hingga bersih.
Sebenarnya, ada cara lebih mudah menghilangkan lilin pada apel yaitu dengan mengupas kulitnya. Namun, mengupas apel tidak direkomendasikan sebab Anda akan kehilangan banyak nutrisi dan serat pada kulit apel.
Artikel ini pernah tayang di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!