Hidung Anak Berair dan Bersin-bersin, Berikut Perbedaan Pilek dengan Alergi
Ilustrasi bedanya bersin karena alergi atau pilek biasa (iStockphoto)

Bagikan:

MAKASSAR - Sulit membedakan pilek dan bersin-bersin karena alergi atau pilek biasa. Karena gejalanya sama, antara lain mengalami bersin, batuk, dan sakit tenggorokan. Untuk mengenali perbedaannya, Anda perlu mengenalinya lebih detail.

Menurut ahli alergi dan imunologi di Columbia Allergy, Sanjeev Jain, MD., mengenali pembeda antara alergi dan pilek biasa, berhubungan dengan cara perawatan yang benar. Anak-anak yang mempunyai alergi, terjadi karena terkena zat tertentu atau alergen. Ketika masuk zat alergen, sistem kekebalan mereka menghasilkan antibodi dan histamine untuk menangkal ancaman tersebut. Hal ini yang mengakibatkan respons bersin, pilek, mata gatal, dan gejala alergi lainnya.

“Alergi musiman seringkali disebabkan oleh peningkatan jumlah serbuk sari dari tanaman tertentu di daerah Anda,” terang dokter Jain.

Pemicu alergi sendiri bisa bervariasi. Tergantung musim, tetapi juga termasuk gulma, rumput, pohon tertentu, dan beberapa jamur.

“Di sisi lain, alergi sepanjang tahun sering dikaitkan dengan alergen dalam ruangan seperti bulu kucing dan anjing, tungau debu, jamur, dan kecoak,” tambah Jain.

Beberapa gejala yang perlu diketahui

Gejala alergi, meliputi, hidung meler dengan lendir yang bening dan encer, hidung tersumbat, sakit kepala, sakit tenggorokan ringan, batuk, mata gatal, berair dan merah, hidung gatal, memburuknya gejala asma, serta lingkaran hitam di bawah mata.

Bedanya, pilek cenderung diikuti demam yang jarang dialami ketika alergi. Gejala lainnya yaitu sakit kepala, sakit tenggorokan, suara serak, dan hidung tersumbat.

Saat mengalami alergi, biasanya gejala akan berpola. Penyebabnya juga dapat diidentifikasi, seperti  karena serbuk sari, rumput, pohon, dan gulma. Ini biasanya kerap terjadi pada lokasi geografis tertentu.

Misalnya, anak dengan alergi ragweed akan mengalami bersin, terisak, dan mata gatal setiap kali terkena. Alergi karena alergin dalam ruangan dapat terjadi sepanjang tahun.

Alergi bisa dialami selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Sedangkan pilek, berlangsung selama 10-14 hari.

“Anak-anak di bawah usia 6 tahun cenderung mengalami rata-rata enam sampai delapan pilek per tahun, dan anak-anak yang lebih besar rata-rata dua kali per tahun,” tambah Jain.

Virus yang mengakibatkan pilek biasa, bereplikasi sampai sistem kekebalan anak melawannya. Untuk alasan ini, gejala pilek biasa cenderung tidak bervariasi meski tingkat keparahannya berbeda-beda. Nah, alergi musiman cenderung tidak muncul pada saat musim dingin. Bedanya, pilek biasa malah sering dialami selama suhu lebih rendah.

“Pilek biasa lebih mungkin terjadi selama musim gugur dan musim dingin, di mana alergi musiman cenderung lebih jarang terjadi selama musim dingin,” kata Jain.

Demikianlah perbedaan dari bersin dan pilek karena alergi atau pilek biasa, antara lain dibedakan berdasarkan penyebabnya, apa yang terjadi pada kekebalan tubuh, efek lingkungan dan musim, serta waktu yang dialami.