Ganjar Minta Pengelola Segera Beri Edukasi Masyarakat Mengenai Kebijakan Tiket Borobudur Seharga Rp750ribu

MAKASSAR - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan tanggapan atas kebijakan tingginya harga tiket masuk ke Candi Borobudur. Ganjar meminta pihak Taman Wisata Candi Borobudur (PT TWC) untuk segera memberikan edukasi kepada masyarakat terkait latar belakang penetapan harga tersebut.

Ganjar menjelaskan, pemerintah menetapkan pembatasan wisatawan untuk naik ke Candi Borobudur hanya 1.200 per hari. Keputusan itu, jelas Ganjar, ditambah dengan pengendalian melalui penerapan tarif.

“Maka untuk naik ke candi kemarin disampaikan agar ada pengelolaan dengan pengendalian melalui tarif, kira-kira begitu,” kata Ganjar, Senin 6 Juni.

Menurutnya kebijakan tersebut tidak ditetapkan begitu saja. Berbagai aspek jadi pertimbangan. Salah satunya yaitu konservasi Candi Borobudur, yang belakangan mengalami penurunan. Adapun sampai hari ini, wisatawan belum dibolehkan naik ke Candi Borobudur.

Kebijakan belum diterapkan

Melalui instagramnya, Ganjar juga menjelaskan kebijakan tersebut belum diterapkan. Persiapan teknis dan regulasi masih dibahas oleh pihak PT TWC dan Balai Konservasi Borobudur (BKB).

“Sampai dengan hari ini TWC masih akan komunikasi menyiapkan SOP-nya soal regulasinya dengan badan pengelola (BKB). Jadi masyarakat tidak perlu terganggu,” tegasnya.

Di sisi lain, kebijakan baru juga dibahas, yaitu penurunan harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur. Yakni untuk pelajar menjadi Rp 5.000 dari sebelumnya Rp 25.000.

“Sehingga pada saat nanti mereka butuh edukasi, mereka butuh dalam konteks ilmu pengetahuan, itulah kebijakan yang diambil khusus untuk pelajar,” katanya.

Kepada pedagang, Ganjar mengimbau agar tidak resah dengan kebijakan yang ada. Apalagi sampai saat ini, kawasan Candi Borobudur masih ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Perbedaannya antara tiket masuk kawasan dan tiket naik, itu dua hal yang berbeda. Kan hari ini juga tidak naik dan pedagang juga oke, jadi pedagang nggak perlu takut soal itu. Toh hari ini semua nggak boleh naik kan juga ramai,” tandasnya.