MAKASSAR - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjalin kerja sama dan interaksi yang lebih intens antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Korea Selatan.
Andika mengungkapkan hubungan yang lebih intens akan mempererat kerja sama TNI AL dan Angkatan Laut Korea Selatan dalam berbagai bidang, utamanya dalam pengembangan alutsista dan teknologi kapal selam.
“Saya ingin melihat kemitraan antara Angkatan Laut Korea Selatan dan Angkatan Laut Indonesia dapat berinteraksi lebih dekat dan lebih intens,” kata Andika kepada Kepala Staf Angkatan Laut (CNO) Korea Selatan Laksamana Kim Jung-soo sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa yang dipantau di Jakarta, Senin 28 Maret.
Dalam pertemuan tersebut, melalui penerjemah Laksamana Kim Jung-soo menyampaikan bahwa ia sudah mendiskusikan peningkatan kerja sama militer dua negara dengan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono membahas.
Tingkatkan kerja sama di berbagai bidang
kepada Panglima TNI, Kim Jung-soo menyampaikan dua pihak telah sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
Dikutip Antara, Indonesia dan Korea Selatan telah membangun kerja sama militer mulai dari latihan bersama hingga pengembangan alutsista dan transfer teknologi kapal selam.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Panglima Hadi: Selama 76 Tahun, TNI AL Jadi Kekuatan Pertahanan Negara di Laut
10 September 2021, 18:00
KRI Alugoro-405 adalah salah satu wujud kerja sama militer Indonesia dan Korsel, terutama dalam pembangunan alutsista kapal selam.
Kapal selam itu dirancang di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), perusahaan pembuat kapal, alat, dan teknologi kelautan Korea Selatan.
Terkait hal tersebut, Panglima TNI mengimbau TNI Angkatan Laut untuk menggali lebih banyak ilmu dari Korea Selatan yang sudah memiliki banyak pengetahuan dan informasi terkait teknologi kapal selam.
Dalam pertemuan antara Panglima TNI, Kasal Korea Selatan, dan Kepala Staf TNI AL, Andika menghadiahkan cendera mata berupa rencong, senjata tradisional Aceh, untuk Kim Jung-soo.
Dalam pertemuan yang sama, Kim Jung-soo memberi cendera mata bernilai sejarah kepada Panglima TNI.