Makassar--Beberapa ibu yang baru melaksanakan persalinan kerap merasa kesakitan saat menyusui hingga berhenti memberi ASI. Namun hal ini tak perlu dikuatirkan, puting luka merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu menyusui, dan banyak diantaranya yang kebingungan untuk mengatasinya.
dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan puting luka pada ibu menyusui, di antaranya adalah posisi menyusui yang tidak tepat, kulit kering, digigit bayi, dan infeksi.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
5 Tips untuk Ibu Menyusui Agar ASI Berlimpah dan Bayi Lancar Minum Susu
09 September 2021, 18:13 -
| LIFESTYLE
Cara agar ASI Cepat Keluar, Bisa Dilakukan Mandiri oleh Ibu Menyusui
29 Oktober 2022, 00:34
"Kalau puting luka karena gigitan atau lecet, ibu bisa memencet payudara dulu sebelum menyusui sampai ASI keluar, lalu air ASI itu dioleskan pada areola dan puting," ujar dr. Arini dikutip dari ANTARA, 26 Februari.
Salep khusus untuk puting
Setelah selesai menyusui, ibu menyusui bisa menggunakan salep khusus untuk puting yang berfungsi untuk melembabkan kulit puting. Hal ini bertujuan untuk mencegah cracking atau puting kering dan pecah-pecah.
Kulit yang lembab dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan infeksi. Selain itu, kulit yang lembab juga menjaga kulit dari masuknya patogen dan bakteri yang memperparah luka.
"Pemakaian bra yang ketat juga dapat memperlambat proses kesembuhan, karena luka pada puting tergesek oleh bra. Posisi menyusui yang salah juga akan memperparah luka, jadi posisi menyusuinya bisa diperbaiki," kata dr. Arini.
dr. Arini juga menyebutkan jika luka pada puting cukup parah, maka bisa menggunakan pijatan manual dan mengompres puting atau payudara untuk mengurangi nyeri.