MAKASSAR - Diet protein tinggi seringkali dipilih dengan tujuan menjaga kesehatan. Konsumsi makanan tinggi protein juga diterapkan untuk meluruhkan tumpukan lemak di perut ataupun membangun otot hingga mencegah Alzheimer.
Setiap diet mempunyai aturan ideal seberapa banyak konsumsi makanan dalam sehari. Lantas dalam diet tinggi protein, seberapa banyak protein yang dapat dikonsumsi dalam sehari? Ketahui cara ideal mengukurnya agar Anda memperoleh manfaat protein secara efektif untuk kesehatan. Berikut caranya.
BACA JUGA:
Manfaat protein bagi tubuh
Protein adalah salah satu dari tiga jenis makronutrien. Selain lemak dan karbohidrat, protein juga sama-sama penting untuk sel dan mengoptimalkan biokimia dalam tubuh. Dilansir Harvard Health Publishing, Harvard Medical School, Rabu, 17 November, konsumsi protein yang cukup dibutuhkan untuk mencegah malnutrisi, menjaga massa, dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia.
Keberhasilan diet protein tinggi ternyata sangat bervariasi dan tidak mempunyai efek baik yang sama pada setiap orang. Karena anjuran konsumsi protein tinggi dalam diet tidak pasti ukurannya, begini risiko yang terjadi jika kebanyakan makan makanan berprotein.
Risiko konsumsi protein berlebihan
Dengan ukuran yang pas, protein memang sangat bermanfaat. Namun, ada yang harus dibayar jika Anda berlebihan dalam mengonsumsi protein. Pertama, orang yang banyak konsumsi protein berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal.
Kedua, konsumsi banyak daging merah yang mengandung lemak jenuh lebih tinggi berisiko mengalami jantung dan kanker usus besar. Sementara diet protein nabati mungkin tidak menimbulkan risiko yang sama.
Aturan ideal konsumsi protein dalam sehari
Para ahli tidak memberikan jawaban spesifik terkait kebutuhan protein dan seberapa banyak yang aman dikonsumsi. Terutama bagi seseorang yang merencanakan tujuan tertentu dalam diet protein, perlu mempertimbangkan berbagai hal, khususnya kondisi tubuh secara menyeluruh.
Rata-rata orang yang bukan atlet, mengonsumsi 2 gram protein setiap hari. Jika memiliki berat 70 kilogram, idealnya mengonsumsi protein 125 gram per hari. Namun, ukuran ideal ini perlu mempertimbangkan kondisi kesehatan. Jadi baiknya, konsultasikan pada dokter dan ahli nutrisi agar mendapatkan ukuran pasti sesuai kondisi ginjal.
Bahan protein yang baik
Protein yang baik bisa diperoleh dari bahan nabati, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Sedangkan protein hewani, pilih yang mengandung rendah lemak, contohnya susu rendah lemak, ikan, ayam tanpa lemak, dan kalkun. Hindari sumber protein dengan karbohidrat proses tinggi dan lemak jenuh.
Untuk menjalani diet protein seimbang, disarankan bagi Anda untuk mengimbanginya dengan banyak sayuran, buah, dan serat.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!